Tugas Pak Rame Santoso : Data Nilai Mahasiswa

Listing Program untuk Data Nilai Mahasiswa. Input dari Aplikasi Ini adalah NIM, Nama Mahasiswa, Nilai dari Setiap Mata Kuliah ( Nilai Absen, Nilai Tugas, Nilai UTS, Nilai UAS). Mata Kuliah yang di Masukkan dalam Aplikasi Ini ada 5, yaitu Algoritma dan Pemrogaman, Logika dan Algoritma, PTIK, Akuntansi dasar dan bahasa Inggris. Jika ingin merubah listing program ini untuk jumlah mahasiswa, atau jumlah mata kuliah yang lebih banyak, silahkan di edit sendiri.
Salam ....

Listing Progamnya :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>

void main()
{
float mtk_angka[100][5][5],ip_angka;
char mtk_huruf[100][5];
char nim[100][15];
char nama[100][25];
int putar, ulang,jumlah_mhs,mata_kuliah;

clrscr();
cout<<"Masukkan Jumlah Mahasiswa yang Akan di Input : ";
cin>>jumlah_mhs;


clrscr();
for (putar=1; putar<=jumlah_mhs; putar++)
{
cout<<"Input Data Mahasiswa ke - "<<putar<<endl;
cout<<"Masukkan NIM : ";
cin>>nim[putar];
cout<<"Masukkan Nama : ";
cin>>nama[putar];
cout<<endl;

for (mata_kuliah = 1; mata_kuliah<=5; mata_kuliah++)
{
if (mata_kuliah ==1)
cout<<"Mata Kuliah Algoritma & Pemograman"<<endl;
if (mata_kuliah ==2)
cout<<"Mata Kuliah Logika & Algoritma"<<endl;
if (mata_kuliah ==3)
cout<<"Mata Kuliah P.T.I.K"<<endl;
if (mata_kuliah ==4)
cout<<"Mata Kuliah Akuntansi Dasar"<<endl;
if (mata_kuliah ==5)
cout<<"Mata Kuliah Bahasa Inggris"<<endl;

cout<<"Masukkan Nilai Absen : ";
cin>>mtk_angka[putar][mata_kuliah][1];
cout<<"Masukkan Nilai Tugas : ";
cin>>mtk_angka[putar][mata_kuliah][2];
cout<<"Masukkan Nilai UTS : ";
cin>>mtk_angka[putar][mata_kuliah][3];
cout<<"Masukkan Nilai UAS : ";
cin>>mtk_angka[putar][mata_kuliah][4];
mtk_angka[putar][mata_kuliah][5]= (mtk_angka[putar][mata_kuliah][1]*0.1) + (mtk_angka[putar][mata_kuliah][2]*0.2) + (mtk_angka[putar][mata_kuliah][3] * 0.3) + (mtk_angka[putar][mata_kuliah][4] * 0.4);

if (mtk_angka[putar][mata_kuliah][5]>80)
mtk_huruf[putar][mata_kuliah]='A';
else if (mtk_angka[putar][mata_kuliah][5]>70)
mtk_huruf[putar][mata_kuliah]='B';
else if (mtk_angka[putar][mata_kuliah][5]>60)
mtk_huruf[putar][mata_kuliah]='C';
else if (mtk_angka[putar][mata_kuliah][5]>50)
mtk_huruf[putar][mata_kuliah]='D';
else
mtk_huruf[putar][mata_kuliah]='E';
cout<<endl;
}
}

clrscr();
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(3)<<"No";
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(12)<<"NIM";
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(20)<<"NAMA";
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<"Algo";
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<"Lgk";
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<"PTIK";
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<"Akt";
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<"Ing";
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<"IP Angka";
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<"IP Huruf";
cout<<endl;

for (putar=1;putar<=jumlah_mhs;putar++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(3)<<putar;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(12)<<nim[putar];
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(20)<<nama[putar];

for (ulang=1; ulang<=5; ulang++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<mtk_huruf[putar][ulang];
}
ip_angka= ((mtk_angka[putar][1][5]*4) + (mtk_angka[putar][2][5]* 4) + (mtk_angka[putar][3][5]*3) + (mtk_angka[putar][4][5]* 4) + (mtk_angka[putar][5][5]*2))/425;
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(10)<<setprecision(3)<<ip_angka;
if (ip_angka >= 3.2)
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<" A";
else if (ip_angka >=2.8)
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<" B";
else if (ip_angka>= 2.4)
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<" C";
else if (ip_angka>= 2.0)
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<" D";
else
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<" E";

}


getch();
}

Baca Artikel Selengkapnya !

Tugas Pak Rame Santoso 22042010

Listing Programnya :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

void main()
{
int a,b;
clrscr();
for (a=1; a<=5;a++)
{
for (b=1; b<=5; b++)
{
cout<<a;
cout<<".";
cout<<b;
cout<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
}

Baca Artikel Selengkapnya !

Konversi Desimal ke Biner

Listing Programnya :


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <string.h>

void main()
{
   int sisa[40],binernya[40];
   int a,desimalnya,hasil_bagi,sisa_bagi;
   int ulang=0;
  
   clrscr();
   cout<<"Masukkan nilai desimal   : ";
   cin>>desimalnya;
   cout<<"Bilangan Binernya adalah : ";
   do
   {
      hasil_bagi = desimalnya/2;
      sisa_bagi = desimalnya%2;
      sisa[ulang]=sisa_bagi;
      desimalnya=hasil_bagi;
      ulang++;
   }
   while (desimalnya>=1);
   if (desimalnya>=1)
      {
           for (a=0; a<=ulang-1; a++)
         {
                 binernya[a]= sisa[ulang];
                }
           binernya[ulang]=1;
         }
   else
      {
           for (a=0; a<=ulang;a++)
         {
                binernya[a] = sisa[(ulang-1)-a];
                }
           binernya[ulang]=0;
         }
  
  if (binernya[ulang]==0)
     {
       for (a=0;a<=ulang-1;a++)
     cout<<binernya[a];
      }
    else
      {
     for (a=0;a<=ulang;a++)
     cout<<binernya[a];
       }

    getch();
   }


Buat Latihan di rumah, Gimana Kalo Prend Prend Semua Bikin Aplikasi C++ untuk Konversi Bilangan, yaitu dengan memberikan pilihan sebagai berikut :

1. Desimal ke Biner atau sebaliknya
2. Desimal ke Oktal atau sebaliknya
3. Desimal ke Hexadesimal atau sebaliknya
4. Biner ke Oktal atau sebaliknya
5. Biner ke Hexadesimal atau sebaliknya
6. Oktal ke Hexadesimal atau sebaliknya.

Inputan tergantunga dari Tipe Konversi dari bilangan yang akan di konversi. Jadi kalo Desimal ke Biner , Inputannya adalah Desimal, sedang kalo Biner ke Desimal, Inputannya adalah Biner.

Gimana, sanggup kan ? Baca Artikel Selengkapnya !

Latihan di Modul 5.7 no 4 Halaman 88

Screenshoot :

Listing Programnya Gimana Hayooo .... Baca Artikel Selengkapnya !

Latihan di Modul 5.7 no 3

Latihan di Modul C++ Bab 5.7 No 3 Halaman 88,

Screenshootnya :

Listing programnya :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>

void main()
{
   int a,b;
int hasil =0;


   clrscr();

   for (a=1;a<=5;a++)
   {
       for (b=1; b<=a;b++)
         {
             cout<<b;
               if (b<a)
               cout<<" + ";
            }
          hasil = hasil+a;
          gotoxy(20,a);
           {
             cout<<" = ";
           cout<<hasil;
               }
          cout<<endl;

       }


   getch();
   }


Good Luck Friend .... ;) Baca Artikel Selengkapnya !

Latihan di Modul 5.7 no 1

Latihan di Modul C++ bab 5.7 no 1 halaman 87

screenshoot running programnya sbb :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>

void main()
{
int awal=2;
   int hasil =0;


   clrscr();
   cout<<endl<<endl;
   do
   {
         hasil = hasil +awal ;
       cout<<awal;
         if (awal<20)
         cout<<" + ";
            else
            cout<<" = ";
         awal+=2;
         hasil = hasil;
         }
   while(awal<=20);
   cout<<hasil;

   getch();
   }

Kalo untuk yang no 2, tinggal merubah nilai awal = 1, maka hasil running programnya sebagai berikut :

Oke ???

Baca Artikel Selengkapnya !

Sumber Modal Koperasi

Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya koperasi memerlukan modal. Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.

Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut:
1. Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama koperasi masih berdiri. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota.

2. Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.

3. Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan saja), Simpanan Qurba, dan Deposito Berjangka.

4. Dana Cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.

5. Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.


Adapun modal pinjaman koperasi berasal dari pihak-pihak sebagai berikut:
1. Anggota dan calon anggota

2. Koperasi lainnya dan/atau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antar koperasi

3. Bank dan Lembaga keuangan bukan banklembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perudang-undangan yang berlaku

4. Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

5. Sumber lain yang sah

Sumber Artikel : Baca Artikel Selengkapnya !

Bagaimana dengan yang Ini ???

Apakah anda sudah bisa membuat listing programnya ??? Baca Artikel Selengkapnya !

Listing C++ Aplikasi Piramida Angka versi 1

//Aplikasi Piramida Angka versi 1

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>

void main()
{
//Deklarasi Variabel
int a,b;

for (a=1;a<=10;a++) 
     {
          for (b=1; b<=10; b++) 
               {
                     if (b<= a) 
                        cout<<b<<" "; 
                }
              cout<<<<=1;a--)
{
for (b=1; b<=10; b++)
{if (b<= a)
cout<<<" ";
}
cout<
}
getch();
}
Gimana Friend ??? Udah di coba belum??? Jangan lupa Komentarnya ya.... ; Baca Artikel Selengkapnya !

Latihan dari Pak Rame Santoso versi 1.

Ini adalah Screenshoot dari Piramida Angka versi 1.

Adakah yang tahu cara membuatnya dalam C++ ???
Saya yakin rekan semua pasti bisa kalo mau mencobanya.

Buat yang masih sedikit bingung, :) , saya sediakan listingnya juga. Di coba ya... Baca Artikel Selengkapnya !

Alur Pemikiran Aplikasi

Tulisan ini di tujukan untuk memperbaiki ke-3 Aplikasi yang saya tampilkan sebelumnya, yaitu Aplikasi Segitiga, Bujur Sangkar, dan Persegi Panjang.
Ada beberapa kemungkinan yang harus di perhatikan agar program berjalan baik.
Ada kemungkinan kemungkinan bahwa program dapat berjalan walaupun kondisinya tidak sepenuhnya benar dan tidak berakibat fatal (error). Tapi ada juga kemungkinan kemungkinan bahwa kesalahan Input akan membuat Aplikasi tidak dapat berjalan normal ataupun berakibat fatal (error).

Kemungkinan kemungkinan tersebut sejauh ini adalah :
1. Kemungkinan yang tidak berakibat fatal.
Kemungkinan ini terjadi jika pada Aplikasi Segitiga maupun Persegi Panjang di Inputkan nilai panjang atau tinggi yang lebih kecil daripada nilai lebar atau alas. Hal ini tidak mempengaruhi pengerjaan proses dalam Aplikasi, tetapi melanggar aturan logika kita. Hal ini dapat di perbaiki dengan menambahkan suatu "Filter" berupa Kondisi, yang termudah adalah dengan menggunakan perintah IF.

2. Kemungkinan yang berakibat Fatal.
Kemungkinan peng Input an data awal yang tidak sesuai dengan deklarasi Variabel dapat menimbulkan efek yang fatal bagi komputer. Contohnya adalah peng Input an character atau kombinasi penekanan tombol lain pada inputan ke-3 Aplikasi tersebut akan menimbulkan error yang mengakibatkan komputer bisa mengalami Hang. Bagaimana memberi Filter untuk mencegah hal tersebut ???

tunggu Postingan selanjutnya ....
:) Baca Artikel Selengkapnya !

Aplikasi Penghitung Luas dan Keliling Bujur Sangkar

#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <math.h>

//Aplikasi Penghitung Luas dan Keliling Bujur Sangkar
void main()
{
      int sisi;
      float luas, keliling;

      clrscr();
//Judul
      cout<<"Aplikasi Penghitung Luas dan Keliling Bujur Sangkar"<<endl;
    
//Input
      cout<<"INPUT"<<endl;
      cout<<"Masukkan Sisi   : ";
      cin>>sisi;
      cout<<endl;

//Proses
      luas = pow(sisi,2);
      keliling = 4*(sisi);

//Output
      cout<<"OUTPUT"<<endl;
      cout<<"Sisi     Bujur Sangkar : "<<sisi<<endl;
      cout<<"Luas     Bujur Sangkar : "<<luas<<endl;
      cout<<"Keliling Bujur Sangkar : "<<keliling;
      getch();
      } Baca Artikel Selengkapnya !

Aplikasi Penghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

#include <stdio.h>

#include <math.h>

//Aplikasi Penghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang

void main()

{

      int lebar, panjang;

      float luas, keliling;

      clrscr();

//Judul

      cout<<"Aplikasi Penghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang"<<endl;

      

//Input

      cout<<"INPUT"<<endl;

      cout<<"Masukkan Lebar   : ";

      cin>>lebar;

      cout<<"Masukkan Panjang : ";

      cin>>panjang;

      cout<<endl;

//Proses

      luas = (panjang * lebar);

      keliling = 2*(panjang + lebar);

//Output

      cout<<"OUTPUT"<<endl;

      cout<<"Lebar       Persegi Panjang : "<<lebar<<endl;

      cout<<"Panjang     Persegi Panjang : "<<panjang<<endl;

      cout<<"Luas        Persegi Panjang : "<<luas<<endl;

      cout<<"Keliling    Persegi Panjang : "<<keliling;

      

getch();

      }

Baca Artikel Selengkapnya !

Aplikasi Penghitung Luas dan Keliling Segitiga

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

#include <math.h>

//Aplikasi Penghitung Luas dan Keliling Segitiga

void main()

{

int alas, tinggi;

float luas, sisi_miring, keliling;

clrscr();

//Judul

   cout<<"Tugas Aplikasi Penghitung Luas dan Keliling Segitiga"<<endl;

   cout<<"dengan Asumsi Segitiga Siku Siku"<<endl;

//Input

cout<<"INPUT"<<endl;

cout<<"Masukkan alas : ";
cin>>alas;

cout<<"Masukkan tinggi : ";

cin>>tinggi;

cout<<endl;

//Proses

luas = (tinggi * alas) / 2;

sisi_miring = sqrt(pow(tinggi,2)+(pow(alas,2)));

keliling = tinggi + alas + sisi_miring;

//Output

cout<<"OUTPUT"<<endl;

cout<<"Alas Segitiga : "<<alas<<endl;
cout<<"Tinggi Segitiga : "<<tinggi<<endl;
cout<<"Sisi Miring Segitiga : "<<sisi_miring<<endl;
cout<<"Luas Segitiga : "<<luas<<endl;
cout<<"Keliling Segitiga : "<<keliling<<endl;

getch();

}

Baca Artikel Selengkapnya !